Tahukah Anda Tentang Rangkaian MOSFET?

Tahukah Anda Tentang Rangkaian MOSFET?

Waktu Posting: 27 Sep-2024

Sirkuit MOSFET umumnya digunakan dalam elektronik, dan MOSFET adalah singkatan dari Metal-Oxide-Semiconductor Field-Effect Transistor. Desain dan penerapan rangkaian MOSFET mencakup berbagai bidang. Di bawah ini adalah analisis rinci rangkaian MOSFET:

 

I. Struktur Dasar dan Prinsip Kerja MOSFET

 

1. Struktur Dasar

MOSFET terutama terdiri dari tiga elektroda: gerbang (G), sumber (S), dan saluran pembuangan (D), bersama dengan lapisan insulasi oksida logam. Berdasarkan jenis saluran konduktifnya, MOSFET diklasifikasikan menjadi jenis saluran N dan saluran P. Menurut efek kontrol tegangan gerbang pada saluran konduktif, mereka juga dapat dibagi menjadi mode peningkatan dan mode penipisan MOSFET.

 

2. Prinsip Kerja

Prinsip kerja MOSFET didasarkan pada efek medan listrik untuk mengontrol konduktivitas bahan semikonduktor. Ketika tegangan gerbang berubah, hal ini mengubah distribusi muatan pada permukaan semikonduktor di bawah gerbang, yang mengontrol lebar saluran konduktif antara sumber dan saluran, sehingga mengatur arus saluran. Khususnya, ketika tegangan gerbang melebihi ambang batas tertentu, saluran konduktif terbentuk pada permukaan semikonduktor, memungkinkan konduksi antara sumber dan saluran. Sebaliknya jika saluran hilang maka sumber dan saluran terputus.

 

II. Aplikasi Rangkaian MOSFET

 

1. Rangkaian Penguat

MOSFET dapat digunakan sebagai penguat dengan mengatur tegangan gerbang untuk mengontrol penguatan arus. Mereka digunakan dalam audio, frekuensi radio, dan rangkaian amplifier lainnya untuk menghasilkan noise rendah, konsumsi daya rendah, dan amplifikasi gain tinggi.

 

2. Pergantian Sirkuit

MOSFET banyak digunakan sebagai saklar pada rangkaian digital, manajemen daya, dan driver motor. Dengan mengontrol tegangan gerbang, seseorang dapat dengan mudah menghidupkan atau mematikan rangkaian. Sebagai elemen switching, MOSFET memiliki keunggulan seperti kecepatan switching yang cepat, konsumsi daya yang rendah, dan rangkaian penggerak yang sederhana.

 

3. Rangkaian Saklar Analog

Pada rangkaian analog, MOSFET juga dapat berfungsi sebagai saklar analog. Dengan menyesuaikan tegangan gerbang, mereka dapat mengontrol keadaan hidup/mati, memungkinkan peralihan dan pemilihan sinyal analog. Jenis aplikasi ini umum dalam pemrosesan sinyal dan akuisisi data.

 

4. Rangkaian Logika

MOSFET juga banyak digunakan dalam rangkaian logika digital, seperti gerbang logika (gerbang AND, OR, dll.) dan unit memori. Dengan menggabungkan beberapa MOSFET, sistem rangkaian logika digital yang kompleks dapat dibuat.

 

5. Sirkuit Manajemen Daya

Dalam rangkaian manajemen daya, MOSFET dapat digunakan untuk peralihan daya, pemilihan daya, dan pengaturan daya. Dengan mengendalikan keadaan on/off MOSFET, pengelolaan dan pengendalian daya yang efektif dapat dicapai.

 

6. Konverter DC-DC

MOSFET digunakan dalam konverter DC-DC untuk konversi energi dan pengaturan tegangan. Dengan menyesuaikan parameter seperti siklus kerja dan frekuensi peralihan, konversi tegangan yang efisien dan keluaran yang stabil dapat dicapai.

 

AKU AKU AKU. Pertimbangan Desain Utama untuk Sirkuit MOSFET

 

1. Kontrol Tegangan Gerbang

Tegangan gerbang adalah parameter kunci untuk mengontrol konduktivitas MOSFET. Saat merancang sirkuit, sangat penting untuk memastikan stabilitas dan keakuratan tegangan gerbang untuk menghindari penurunan kinerja atau kegagalan sirkuit karena fluktuasi tegangan.

 

2. Batasan Arus Pembuangan

MOSFET menghasilkan sejumlah arus pembuangan selama operasi. Untuk melindungi MOSFET dan meningkatkan efisiensi rangkaian, penting untuk membatasi arus pembuangan dengan merancang rangkaian secara tepat. Hal ini dapat dicapai dengan memilih model MOSFET yang tepat, mengatur tegangan gerbang yang tepat, dan menggunakan resistansi beban yang sesuai.

 

3. Stabilitas Suhu

Kinerja MOSFET sangat dipengaruhi oleh suhu. Desain sirkuit harus memperhitungkan dampak suhu pada kinerja MOSFET, dan tindakan harus diambil untuk meningkatkan stabilitas suhu, seperti memilih model MOSFET dengan toleransi suhu yang baik dan menggunakan metode pendinginan.

 

4. Isolasi dan Perlindungan

Di sirkuit yang kompleks, tindakan isolasi diperlukan untuk mencegah interferensi antar bagian yang berbeda. Untuk melindungi MOSFET dari kerusakan, rangkaian proteksi seperti proteksi arus lebih dan tegangan lebih juga harus diterapkan.

 

Kesimpulannya, rangkaian MOSFET merupakan bagian penting dari aplikasi rangkaian elektronik. Desain dan penerapan rangkaian MOSFET yang tepat dapat memenuhi berbagai fungsi rangkaian dan memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda.

Bagaimana MOSFET bekerja