MOSFET, kependekan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor, adalah perangkat semikonduktor tiga terminal yang menggunakan efek medan listrik untuk mengontrol aliran arus. Di bawah ini adalah gambaran dasar MOSFET:
1. Pengertian dan Klasifikasi
- Definisi: MOSFET adalah perangkat semikonduktor yang mengontrol saluran konduktif antara saluran dan sumber dengan mengubah tegangan gerbang. Gerbang ini diisolasi dari sumber dan saluran pembuangan dengan lapisan bahan isolasi (biasanya silikon dioksida), itulah sebabnya ia juga dikenal sebagai transistor efek medan gerbang terisolasi.
- Klasifikasi: MOSFET diklasifikasikan berdasarkan jenis saluran konduktif dan pengaruh tegangan gerbang:
- MOSFET saluran-N dan saluran-P: Tergantung pada jenis saluran konduktif.
- MOSFET mode Peningkatan dan mode Deplesi: Berdasarkan pengaruh tegangan gerbang pada saluran konduktif. Oleh karena itu, MOSFET dikategorikan menjadi empat jenis: mode peningkatan saluran-N, mode penipisan saluran-N, mode peningkatan saluran-P, dan mode penipisan saluran-P.
2. Struktur dan Prinsip Kerja
- Struktur: MOSFET terdiri dari tiga komponen dasar: gerbang (G), saluran (D), dan sumber (S). Pada substrat semikonduktor yang didoping ringan, daerah sumber dan saluran yang didoping tinggi dibuat melalui teknik pemrosesan semikonduktor. Daerah-daerah ini dipisahkan oleh lapisan isolasi, yang di atasnya terdapat elektroda gerbang.
- Prinsip Kerja: Mengambil contoh MOSFET mode peningkatan saluran-N, ketika tegangan gerbang nol, tidak ada saluran konduktif antara saluran dan sumber, sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir. Ketika tegangan gerbang meningkat hingga ambang batas tertentu (disebut sebagai "tegangan pengaktifan" atau "tegangan ambang batas"), lapisan isolasi di bawah gerbang menarik elektron dari substrat untuk membentuk lapisan inversi (lapisan tipis tipe-N) , membuat saluran konduktif. Hal ini memungkinkan arus mengalir antara saluran dan sumber. Lebar saluran konduktif ini, dan juga arus pembuangan, ditentukan oleh besarnya tegangan gerbang.
3. Karakteristik Utama
- Impedansi Masukan Tinggi: Karena gerbang diisolasi dari sumber dan dialirkan oleh lapisan isolasi, impedansi masukan MOSFET sangat tinggi, sehingga cocok untuk rangkaian impedansi tinggi.
- Kebisingan Rendah: MOSFET menghasilkan kebisingan yang relatif rendah selama pengoperasian, menjadikannya ideal untuk sirkuit dengan persyaratan kebisingan yang ketat.
- Stabilitas Termal yang Baik: MOSFET memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan dapat beroperasi secara efektif pada berbagai suhu.
- Konsumsi Daya Rendah: MOSFET mengkonsumsi daya yang sangat sedikit baik dalam keadaan hidup maupun mati, sehingga cocok untuk rangkaian berdaya rendah.
- Kecepatan Peralihan Tinggi: Sebagai perangkat yang dikontrol tegangan, MOSFET menawarkan kecepatan peralihan yang cepat, menjadikannya ideal untuk rangkaian frekuensi tinggi.
4. Area Aplikasi
MOSFET banyak digunakan di berbagai rangkaian elektronik, khususnya pada sirkuit terpadu, elektronika daya, perangkat komunikasi, dan komputer. Mereka berfungsi sebagai komponen dasar dalam rangkaian amplifikasi, rangkaian switching, rangkaian pengaturan tegangan, dan banyak lagi, memungkinkan fungsi seperti amplifikasi sinyal, kontrol switching, dan stabilisasi tegangan.
Singkatnya, MOSFET adalah perangkat semikonduktor penting dengan struktur unik dan karakteristik kinerja luar biasa. Ini memainkan peran penting dalam sirkuit elektronik di banyak bidang.